Sabtu, 24 Januari 2015

Pempek Palembang : Pengertian,Sejarah dan Resepnya

hai teman-teman...
siapa yang gak kenal pempek?
siapa yang suka pempek?
ya mungkin ada diantara teman-teman yang cocok lidahnya dan gak cocok lidahnya sama makanan yang satu ini.
o iya buat teman-teman yang belum tau apa dan gimana pempek itu kali ini aku akan memperkenalkannya pada kalian deh...

nah Pempek atau Empek-empek itu adalah  makanan khas Palembang yang terbuat dari  ikan dan  sagu. Penyajian pempek ditemani oleh saus berwarna hitam kecoklat-coklatan yang disebut cuka atau cuko (bahasa Palembang). 
Cuko itu dibuat dari air yang dididihkan, kemudian ditambah gula merah, udang ebi dan cabe rawit tumbuk,  bawang putih, dan  garam. Bagi masyarakat asli Palembang, cuko dari dulu dibuat pedas untuk menambah nafsu makan. Tapi emang bener lo teman-teman kalo orang sana itu sukanya makanan yang pedas-pedas.  kebetulan aku juga berasal dari Curup. ya masih kawasan Sumatera juga sama kek Palembang tapi beda prov. lah itu makanan yang dibuat semua nya pedes-pedes, makanya lidahu doyan sama masakan pedas. hehehe. Namun jangan khawatir bagi kalian yang gak suka pedas karena seiring masuknya pendatang dari luar pulau Sumatera maka saat ini banyak ditemukan cuko dengan rasa manis. Cuko dapat melindungi gigi dari karies (kerusakan lapisan email dan dentin).

pempek itu sendiri juga gak cuma ada satu jenis loh ternyata.  Jenis pempek yang terkenal adalah "pempek kapal selam", yaitu  telur ayam yang dibungkus dengan adonan pempek dan digoreng dalam minyak panas. Ada juga yang lain seperti pempek lenjer, pempek bulat (atau terkenal dengan nama "ada'an"), pempek kulit ikan, pempek pistel (isinya irisan  pepeya muda rebus yang sudah dibumbui), pempek telur kecil, dan pempek keriting.
sekarang kita bahas sejarahnya..
Sejarah pempek :
pempek telah ada di Palembang sejak masuknya perantau  Cina ke Palembang, yaitu di sekitar abad ke-16, saat Sultan Mahmud Baharuddin II berkuasa di kesultanan  Palembang-Darussalam . Nama empek-empek atau pempek diyakini berasal dari sebutan "apek", yaitu sebutan untuk lelaki tua keturunan Cina sedangkan "koh", yaitu sebutan untuk lelaki muda keturunan Cina.
Berdasarkan cerita rakyat, sekitar tahun 1617 seorang apek berusia 65 tahun yang tinggal di daerah Perakitan (tepian Sungai Musi) merasa prihatin menyaksikan tangkapan ikan yang berlimpah di Sungai Musi yang belum seluruhnya dimanfaatkan dengan baik, hanya sebatas digoreng dan dipindang. Ia kemudian mencoba alternatif pengolahan lain. Ia mencampur daging ikan giling dengan tepung tapioka, sehingga dihasilkan makanan baru. Makanan baru tersebut dijajakan oleh para apek dengan bersepeda keliling kota. Oleh karena penjualnya dipanggil dengan sebutan "pek … apek", maka makanan tersebut akhirnya dikenal sebagai empek-empek atau pempek.

Namun cerita rakyat ini patut ditelaah lebih lanjut karena singkong baru diperkenalkan bangsa Portugis ke Indonesia pada abad 16. Selain itu velocipede (sepeda) baru dikenal di Perancis dan Jerman pada abad 18. Selain itu Sultan Mahmud Badaruddin baru lahir tahun 1767. Juga singkong sebagai bahan baku sagu baru dikenal pada zaman penjajahan Portugis dan baru dibudidayakan secara komersial tahun 1810. Walaupun begitu sangat mungkin pempek merupakan adaptasi dari makanan Cina seperti baso ikan, kekian ataupun ngohyang.
Pada awalnya pempek dibuat dari  ikan Belida. Namun, dengan semakin langka dan mahalnya harga ikan belida, ikan tersebut diganti dengan ikan Gabus yang harganya lebih murah, tetapi dengan rasa yang tetap gurih.
Pada perkembangan selanjutnya, digunakan juga jenis ikan sungai lainnya, misalnya ikan putak, toman, dan bujuk. Dipakai juga jenis ikan laut seperti  Tenggiri, Kakap Merah, parang-parang, ekor kuning, dan ikan sebelah. Juga sudah ada yang menggunakan ikan dencis , ikan lele serta ikan tuna putih.

gimana udah tertarik sama pempek belum??.  kalo udah,pasti kalian pengen beli dan makan pempek kan.  kalian gak perlu repot-repot pergi ke Palembang hanya untuk beli pempek lo,,maka dari itu sekarang aku kasih resep nya juga deh supaya kalian bisa nyoba di rumah sendiri sama ibu kalian karena bahannya itu terjangkau dan mudah didapat.

Bahan-bahan utama yakni :

  • 1,5 kg tepung sagu, usahakan yang kualitasnya terbaik agar hasilnya nanti juga jadi bagus
  • 1 kg ikan belida yang telah digiling dahulu. Kalau tidak bisa menemukan ikan itu jangan khawatir dulu ya. Soalnya bisa juga kok memakai daging ikan lain. Seperti ikan tengiri atau ikan gabus misalnya
  • 1 sendok makan garam dapur
  • 1 bungkus bumbu penyedap rasa
  • 1 gelas air putih yang dingin ( air es )
  • Rebuslah beberapa liter air kedalam sebuah panci. Jangan lupa tambahkan minyak goreng. 2 sendok makan cukup.

Cara Membuat Pempek Palembang :


  • Langkah pertama. Masukkanlah ikan yang telah digiling tadi kedalam sebuah wadah. Kemudian masukkan saja bumbu penyedap rasa, garam dan juga gula serta tambahkan pula air dingin ( air es). Aduk-aduk hingga adonan ikan dan bumbunya menjadi rata.
  • Langkah kedua. Masukkan tepung sagu yang kualitasnya bagus kedalam adonan ikannya. Ketika memasukkan tepungnya bertahap dan secukupnya saja, jangan berlebihan. kalau dirasa-rasa adonanya sudah tak lengket dan bisa untuk diuleni, penggunaan tepung dihentikan. Kalau kebayakan pempek nya jadi berasa sagu bukan berasa ikan. he he he
  • Tahap berikutnya adalah membentuk pempeknya. Caranya ya tinggal dibentuk saja. Mau dibentuk lonjong, bulat-bulat terserah anda. Namun perlu diperhatikan ya sebelum mulai membentuk, ambil dulu sedikit tepung kemudian usapkan ketangan. Fungsinya agar tangan kita tak jadi lengket saat memegang pempeknya
  • Setelah semua adonan selesai di buat, barulah direbus kedalam panci berisi air yang tadi sudah disiapkan
  • Tunggu hingga pempeknya pada mengambang, yang berarti sudah matang dan siap untuk disantap.bisa juga setelah direbus digoreng.  Eh, tapi jangan dimakan dulu tunggu sausnya biar tambah nikmat ya. 

Bahan yang Digunakan Untuk Membuat Saus atau Cukonya yaitu :

  • 1 liter air putih yang bersih
  • 250 gram gula merah ( aren )
  • 200 gram bawang putih yang telah diiris dan dicincang halus
  • 50 gram air asam jawa
  • cabai rawit, jumlah sesuai selera anda. Kemudian dihaluskan saja
  • ebi kering yang sudah dihaluskan, kira-kira 2 sendok makan
Cara membuatnya Cuko Pempek yakni:

  • Pertama masaklah air yang sebelumnya telah dicampur dengan asam jawa beserta gula merah, tunggu beberapa saat hingga mendidih. Setelah benar-benar mendidih, kemudian masukkan bahan lainnya seperti cabe rawit, ebi, bawang putih dan garam. Tunggulah beberapa saat biar semua bahannya tercampur.
  • Terakhir angkat saja deh sausnya setelah dirasa matang.


sumber :

  • wikipedia
  • http://resepkulinerkreatif.blogspot.com 

1 komentar:

  1. bolavita Ayo Segera Bergabung Bersama Kami
    Bandar Sabung Ayam Online Terbesar Di indonesia
    Dapatkan Promo Terbaik Hanya Disini

    Kami Juga Menyediakan Berbagai Permainan lain :
    • Casino online
    • Bolatangkas
    • Taruhan Bola Online / Sportsbook
    • Poker Online
    • Tembak ikan
    • Slot Game
    • Togel online / 4D
    • Baccarat
    • Dragon Tiger
    • Roulette
    • Sic Bo
    • Niu-Niu
    • Sakong
    • Fan Tan

    Livechat : www(titik)bolavita(titik)pw

    Boss Juga Bisa Kirim Via :
    Wechat : Bolavita
    WA : +6281377055002
    Line : cs_bolavita
    BBM PIN : BOLAVITA ( Huruf Semua )

    BalasHapus